لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللهُ الْعَظِيمُ الْØَÙ„ِيمُ لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْØ´ِ الْعَظِيمِ لاَ Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّÙ…َاوَاتِ Ùˆَرَبُّ الأَرْضِ Ùˆَرَبُّ الْعَرْØ´ِ الْÙƒَرِيمِ
La Ilaha Illallahul ‘Azhimul Halim, La Ilaha Illallahu Rabbul ‘Arsyil ‘Azhim, La Ilaha Illallahu Rabbus Samawati wa Rabbul’ Ardhi wa Rabbul ‘Arsyil Karim
Artinya : Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Agung lagi Lemah-Lembut, Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Tuhan Pemilik Arsy yang agung, Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Tuhan pemilik langit dan bumi, dan pemilik Arsy yang mulia
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengucapkan ketika dalam kesulitan, “La Ilaha Illallahul ‘Azhimul Halim, La Ilaha Illallahu Rabbul ‘Arsyil ‘Azhim, La Ilaha Illallahu Rabbus Samawati wa Rabbul’ Ardhi wa Rabbul ‘Arsyil Karim
(Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Agung lagi Lemah-Lembut, Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Tuhan Pemilik Arsy yang agung, Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Tuhan pemilik langit dan bumi, dan pemilik Arsy yang mulia).” (HR. Al-Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Ibnu Abbas mengatakan, “Hadits ini agung. Dzikir yang ada dalam hadits di atas harus diperhatikan dan diperbanyak mengucapkannya ketika dalam kesulitan, dan ketika menghadapi perkara-perkara yang besar.”
Ath-Thabari berkata, “Kaum salafush-shalih selalu berdoa dengan hal itu dan mereka menyebutnya doa ketika dalam kesulitan.”
Mari kita hapalkan dan selalu kita baca dzikir ini agar kita semua mendapatkan pertolongan Allah ketika ada kesulitan besar.